Selasa, 07 Januari 2014

little love

"mlht keatas gak akan ada hbsnya. Diatas itu jauh. Kalau jatuh bisa sakit atau....berakhir semuanya. Bgtu jg bwh. Tak akan prnh hbs digali. Jika runtuh lubangnya. Kita akan tngglm.mk lihat mrka yg ada dismpingmu skrng. Brjuang mmbrikan cinta yg bkn hnya kebahagiaan" katanya yang selalu aku ingat.

 Kini aku jauh tersesat. berdiri di kerumunan orang. Ada bahagia disana. tapi tidak denganku. bayangnya tak mau hilang. meski aku tau dia tak mengerti. sibuk dengan mereka yang sllu dia harapkan.
aku terlalu sibuk dengan kekuranganku.menyalahkan diriku sendiri kenapa aku tak bisa seperti mereka.menampakkan keindahan mereka didepan umum. nyatanya aku tak prnh lebih dimatanya.
hah... sudahlah... iya tak akan pernah tau aku menunggunya disini. terlambat semua.kubayangkan dia dibelakangku. memelukku sambil berkata  " aku tak akan meninggalkanmu"  tapi akankah kata itu diungkapkannya?
msh kuingat. Saat air hujan itu mmbasahi kita. awal perjlnan panjang. Tanpa berpegangan. Aku tak ingin mlupakannya.mungkin kau sudah lupa.


aku mengabaikan mereka..
agar kau tak cemburu karenanya..
ketahuilah,. jika kau sakit aku akan lbh sakit

Tapi nyatanya kau tak peduli.... terus kau sakiti aku dengan membuatku cemburu.
tak mengapa kau marah karena aku tak bisa jadi yang baik.
tapi berhentilah menggodanya dan membuat aku sakit disini.


aku ingin memperbaiki semuanya.tapi sepertinya sia-sia.
"kata2 tak ingin dibaca..
suara tak ingin didengar..
lanjutkan buatku mnngis...
lalu tersenyumlah
jika bisa mmbls luka yg tak sengaja kuberikan" -little love-

Sajak Bunga Bakung

aku gak mau brmimpi.. Atau brhrp byk. Smntra lebah yg kusuka itu mmilih mnypa bunga bermadu.. 

Aku tak mau sakit. Mmprkarakan yg kecil. Tapi nyatanya hatiku mmng kecil. Perasaan sbsr itu menutup semua. Mengubah madu jdi racun


Dunia mmng indah. Sang lebah bebas kesana kemari brsma bunga madu. Tak cukup satu. Beralih lagi. Tapi aku cukup disini. Menikmati sungai coklat dg arusnya yg deras. Sesekali lebah lewat tanpa menoleh.

nah, bayangan ttng lebah terlepas. Kala anak2 kecil mnghampiri dg canda mrka menyukai bungaku
bunga bermadu mnbrkan pesonanya. Menengadah keatas. Seakan matahari ,Pelangi, hujan itu indah. Mereka lupa dg semut2 dibawah. Yg slng brteman baik, memiliki rasa iba dan mlkukan kegiatannya brsama.
aku tak brhrp orang mnganggapku lbh dari bunga beracun. Kesetiaanku mnnti lebah yg membuatku brthan. Aku msh menunggunya. Merunduk dan tanpa pesona. Meski kecil harapan. Tapi aku mnykinya. Si lebah akan kmbli menatapku
aku bunga bakung, byk orang menyukaiku sbg bunga lily." Bgitu indah" kata mrka. Tpi tak bgitu dg lebah, saat akarku melemah. Dia tak lg mengkhawatirkanku. Lebah mndesing dg sayapny mengikuti angin. Sesekali yg dia hmpiri bunga bermadu. Aku hny brhrp, akarku msh kuat menunggunya 
Aku tak tau apa yg ada difikiran si lebah. Dg teganya dia menari brsma bunga madu. Smntra batangku mulai mengering. Lebah lupa dg janjinya
lebah yg kukira beda,trnyta sama. Yg dia inginkan hnya maduku. Prnh sesekali dia dekat mmbri janji. Kini lebah pergi. Nyatanya mmng aku tak mnrik prhtiannya.
lebah pergi. Kini tak ada satu katapun untukku. Lupa yg dulu sllu dia ucapkan
aku tidak peduli skrng, biar lebah melukai dari belakangku. terserah apa yg akan dia lakukan. aku cukup senang, aku masih bisa bertahan
bodoh benar memikirkan lebah. tak sedikitpun dia mmikirkan apa yg kulakukan kala itu.
berdesing sesukanya brsama bunga bermadu. lebah sempat meminta maduku
benar, aku tak peduli.... biar lebah sesukanya.
nyatanya impianku msh panjang. lihat para semut, mereka tak mengeluh. 
kesetiaan mrka untuk ratunya. kalau semut manusia, ratu itu ibunya